Friday, August 04, 2006

nasib kuar balik syilling 0.20sen

mlm tadik amar tertelan syilling 20 sen..tetiba kul 3 pagi sayup2 ayah terdengar amar batuk..ayah cepat2 bangun, amar dah muntah, cuba mengeluarkan sesuatu dr tekak, tangan amar asyik pegang leher..muka dah merah kebiruan..lantas ayah kejutkan aku..
aku tepuk2 belakang amar, muntah lagik dan lagik akhirnya terpacul syilling 20 sen dr mulut amar..ya Allah..ini le kelalaian ayah, selalu sangat letak syilling merata2 walhal aku dah sediakan 3 bijik tabung syilling, kira sorang anak 1 tabung..

aku bersihkan badan amar yg kena muntah, aku bagi amar susu, amar lena hingga pagi..kul 6.30 aku kejutkan amar unt ke sekolah, 6.30am awal sangatkan unt budak 5 thn?,..amar sekolah di Tadika Khas yg jarak 40km dr rumah.


benda yang aku nak share..

Rahsia Air Mata Wanita
Suatu ketika, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah perempuan, nak." "Saya tak mengerti ibu," kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kau memang tak akan mengerti?"

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. "Ayah, mengapa ibu menangis?"
"Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab. "Semua
perempuan memang sering menangis tanpa alasan."

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya,
mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan
bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?" Dalam
mimpinya ia merasa seolah mendengar jawapannya:

"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan
bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga
bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang
sedang tertidur.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau
kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah
membesar.

"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.

"Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri
letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua
anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu
melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan
kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah
yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan
pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah
melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji
setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar,
saling melengkapi dan saling menyayangi.

"Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia
inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini
adalah "air mata kehidupan."

2 comments:

ZaKiN said...

Uiii..macam cerita aku kecik2 dulu. Bukan 20 posen.. 50 posen kak.. bengkak rasa leher.. ekekke..

tumismenumis said...

hmm..air mata adalah perasaan wanita, airmata juga adalah kehidupan wanita,
tapikan, kenapa bila amar tertelan syiling 20 sen, ayah jugak yang bersalah.
Hihi...